Dalam penempuhan masa studi pada suatu perguruan tinggi baik swasta maupun negeri, harapan mahasiswa tidak ingin berlama-lama dalam ruang lingkup perkuliahan. Berbagai cara mengetahui untuk lulus tepat waktu selalu menjadi sorotan utama dalam diskusi sesama mahasiswa. Ada yang berkomunikasi sesama teman sejawat atau meminta arahan serta bimbingan langsung dengan dosen terkait.
Artikel kali ini akan menjawab pertanyaan besar yang selalu bergeming di kepala sampai telinga teman-teman mahasiswa sekalian. Mahasiswa jika ingin lulus dengan waktu yang tepat harus dapat mengetahui dasar tanggung jawab sebagai mahasiswa terlebih dahulu. Dalam prosesnya mahasiswa harus dapat menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan/pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Pendidikan atau proses pembelajaran merupakan langkah dan prosedur awal mahasiswa dalam menempuh perkuliahan di suatu perguruan tinggi baik swasta maupun negeri. Proses ini cukup memakan waktu, namun mahasiswa diharapkan untuk menjalankan proses ini dengan baik. Bagaimana proses pembelajaran yang baik, agar tidak mengganggu masa perkuliahan dan waktu kelulusan? cara yang dapat dilakukan mahasiswa agar tidak mengganggu masa perkuliahan ialah dengan mencapai target kelulusan mata kuliah dalam satu semester. Jika ada mata kuliah yang tidak mencapai target kelulusan, maka mahasiswa akan menambah beban mata kuliah di tahun berikutnya. Hal ini akan memperhambat mahasiswa yang ingin lulus tepat pada waktunya.
Setelah sudah memahami proses dan tanggung jawab mahasiswa dalam ranah pendidikan atau proses pembelajaran. Mahasiswa juga harus memahami pada aspek penelitian, penelitian yang dimaksud merupakan proses yang dilakukan oleh mahasiswa dalam bentuk karya ilmiah atau skripsi. Pada fase ini, mahasiswa acap kali terlalu santai dalam pelaksanaannya atau bahkan tidak mengetahui apa yang harus dilakukan. Dalam pelaksanaan penelitian yang harus diketahui oleh mahasiswa diantaranya adalah (a) metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian baik metodologi kualitatif atau metodologi kuantitatif, (b) permasalahan yang ingin dikaji atau dikembangkan, (c) penyusunan proposal skripsi yang terdiri dari BAB I, BAB II, dan BAB III. Waktu yang tepat dalam memahami dan melakukan penyusunan proposal skripsi dapat dilakukan oleh mahasiswa minimal pada tingkat semester 6, (d) mencoba menganalisis data atau hasil penelitian, (e) mencari refrensi terbaru dan banyak membaca buku, jurnal, artikel mengenai pembahasan judul penelitian yang ingin dilakukan.
Setelah memahami dan melewati proses tersebut mahasiswa juga diwajibkan untuk dapat mengabdikan diri ditengah masyarakat dalam Program KKN. KKN atau Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat merupakan program yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam mengabdikan diri ke tengah masyarakat untuk memecahkan permasalahan, membantu masyarakat dalam aspek pendidikan, agama, sosial, ekonomi, kesehatan, dan teknologi terbarukan. Pada fase ini mahasiswa diharapkan dapat bersinergi secara langsung dengan tokoh pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kepemudaan dan masyarakat di wilayah setempat. Dengan keilmuan yang telah didapat selama proses pembelajaran dan peningkatan kompetensi keahlian, mahasiswa dapat menerapkan dan mengaplikasikan keilmuan, keahlian, ide/ gagasan, dalam menyelesaikan permasalahan yang ada ditengah masyarakat setempat.
Setelah mahasiswa melaksanakan proses pada pendidikan/ pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat maka mahasiswa telah melengkapi syarat untuk mencapai kelulusan di perguruan tinggi. Kesimpulan yang didapat ialah mahasiswa harus melewati setiap proses tersebut agar mencapai syarat kelulusan. Dalam permasalahan waktu, bergantung pada setiap individu mahasiswa ingin aktif atau bermalas-malasan, mengejar capaian target dengan banyak belajar atau bermain game, mencoba hal-hal baru dalam pengembangan pengetahuan atau berdiam diri, melaksanakan proses dengan baik atau tidak.
Untuk mencapai hasil yang gemilang memang membutuhkan proses yang besar, karena proses tidak akan menghianati hasil. Seperti halnya mutiara membutuhkan proses dimana kerang harus melewati proses hujatan pasir untuk bertahan hingga mengeluarkan getah dalam perlindungan diri dan menghasilkan mutiara yang indah. Semoga teman-teman mahasiswa dapat menjalankan proses dengan baik dan mencapai hasil yang gemilang hingga dapat mengharumkan nama besar serta memberikan kebanggaan bagi kedua orang tua, keluarga, masyarakat, agama, bangsa dan negara.
Komantar Terakhir